Strok dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik maupun strok hemorragik. Pada strok iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami strok jenis ini. Pada strok hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus strok hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.
Strok terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh Emboli. Emboli bisa berupa kolesterol atau mungkin udara.
Gejala stroke bervariasi, ditentukan oleh bagian atau arena otak yang terkena :
- Gejala yang sering ditemukan adalah kelemahan tubuh atau gangguan sensasi pada satu sisi tubuh, gangguan penglihatan, gangguan keseimbangan atau tidak dapat mengontrol fungsi kemih.
- Gejala lainnya adalah terganggunya fungsi kognitif seperti penurunan daya ingat, gangguan bicara dan berbahasa, gangguan berfikir, persepsi dsb.
- perubahan kepribadian dan perilaku juga bisa terjadi
sumber : berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar