Harry Potter and The Deathly Hallows adalah seri terakhir dari rangkaian buku Harry Potter karangan J.K Rowling. Buku ini mengisahkan tentang perburuan Harry dan kedua sahabatnya, Ron dan Hermione dalam mencari Horcrux-horcrux milik Voldemort. Cerita ini diawali dengan pindahnya Harry dari rumah Paman dan Bibinya di Privet Drive ke The Burrow, kediaman keluaraga Weasley. Dengan cara membagi Harry Potter menjadi 7 untuk mengelabuhi para pelahap maut yang mengincar Harry. Dalam perjalannya itu, segerombol pelahap maut menyerang pasukan Potter-potter tersebut. Dalam kejadian itu, Alastor Moody, atau lebih dikenal dengan Mad Eye Moody dan burung hantu kesayangannya, Hedwig Mati.
Beberapa hari kemudian, meneteri sihir, Rufus Scrimgeour dating kekediaman Weasley untuk menyerahkan warisan dari Almarhum kepala sekolah Hogwarts, Albus Dumbledore untuk mereka. Ron mendapatkan Deluminator (alat untuk memadamkan/menyalakan cahaya), Hermione mendapatkan buku dongeng sihir untuk anak-anak, Beedle Si Juru Cerita, dan Harry mendapatkan Pedang Godric Gryfindor dan Snitch, namun pedang tersebut ditahan oleh kementrian, karena kementrian beranggapan bahwa pedang tersebut bukan milik Dumbledore.
Pencarian Horcrux
Pada saat pernikahan Bill dan Fleur, petronus Kingsley Shacklebolt dating dan memberitahukan bahwa kementrian sudah jatuh dan para pelahap maut akan segera datatng ke The Burrow. Harry, Ron dan Hermione melarikann diri dengan berdisapparate, dan mereka untuk sementara waktu sembunyi dimarkas besar Orde Of Phoenix yang telah ditinggalkan, di Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius kepada Harry. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berinisial sama dengan "R.A.B." yakni orang yang mengambil Horcrux liontin Salazar Slytherin dari gua pinggir laut yang tersembunyi.Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher merujuk Mundungus Fletcher yang mengakui telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui pelahap maut.
Mereka pun akhirnya melarikan diri agar pelahap maut tidak menangkap mereka. Mereka tidak berhasil menghancurkan liontin tersebut. Tetapi mereka berhasil mengetahui bahwa liontin tersebut dapat dihancurkan dengan pedang Gryfindor. Namun pedang yang ada dalam kementrian ternyata palsu. Dalam segala kebingungan dan kebutaan ini, Ron meninggalkan Harry dan Hermioni, karena Ron kecewa bahwa Harry tidak mempunyai rencana apa pun. Keduanya kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka disergap oleh Voldemort dan Nagini. Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry. Di Hutan Dean, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk Rusa betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut, Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan tempatnya bersembunyi akan tersingkap.
DEATHLY HALLOWS (RELIKUI KEMATIAN)
Ketiga sahabat pergi mengunjungi Xenophilius Lovegood, ayah Luna Lovegood untuk bertanya mengenai symbol yang pernah digunakan saat menghadiri pernikahan Bill dan Fleur dan symbol yang sama dengan symbol yang ada dibuku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah simbol dari Relikui Kematian (the Deathly Hallows), tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib. Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah menculik putrinya; dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.
Itu adalah sebagian cuplikan dari isi buku tersebut. Kelanjutan cerita itu sangat menegangkan. Dan dalam waktu dekat, telah direncnakan film Harry Potter And The Deathly Hallow akan segera rilis. Tentunya anda yang menyukai kisah- kisah Harry Potter sangat tidak sabar akan filmya yang akan segera rilis.
Minggu, 30 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar