Dalam PL/SQL kita dapat mendeklarasikan konstanta dan variable, lalu menggunakannya di dalam SQL dan perintah-perintah prosedural dimanapun ekspresi dapat digunakan. Kita harus mendeklarasikan konstanta dan variable sebelum menggunakannya di dalam perintah-perintah yang lain, termasuk pada perintah-perintah declarative lainnya.
• Variabel
Variabel Adalah sebuah peubah yang digunakan untuk menampung sebuah nilai di memori komputer. Variable dapat memiliki tipe data SQL, seperti CHAR, DATE, atau NUMBER, atau tipe data PL/SQL, seperti BOOLEAN atau BINARY_INTEGER.
Contoh :
X integer;
Alamat varchar2(40);
No_induk char(8);
Deklarasi variable dilakukan dalam blok Declare.
• Konstanta
Konstanta digunakan untuk menyimpan sebuah nilai di memori computer. Kita harus mengetikkan keyword CONSTANT dan segera memberikan nilai ke konstanta tersebut. Nilai yang disimpan bersifat tetap (konstan), artinya setelah itu,tidak diperbolehkan adanya pemberian nilai kembali kepada konstanta tersebut.
Contoh :
pi CONSTANT real := 3.14;
Kita mendeklarasikan konstanta dengan nama pi. Untuk mendeklarasikan konstanta dilakukan dalam blok Declare.
Dalam oracle, ada istilah PL/SQL. PL/SQL yang merupakan singkatan dari Procedural Language/Structured Query Language merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax.
PL/SQL merupakan bahasa block-structured (berstruktur blok). Yaitu bahwa unit-unit dasar (procedure, function, dan blok tanpa nama (anonymous block)) yang membentuk program PL/SQL merupakan blok logikal, yang mana dapat berisi beberapa sub-sub blok bersarang (nested-blocks) Dengan PL/SQL kita tidak perlu menggunakan sebuah bahasa pemrograman sendiri.fungsi-fungsi standard di bahasa pemrograman sudah ada di sini dan bisa langsung digabung dengan perintah SQL untuk memanipulasi database.
Blok PL/SQL memiliki tiga bagian: bagian declarative, bagian executable, dan bagian exception-handling. Dalam PL/SQL, peringatan dan kondisi error disebut dengan exception.
Bentuk umum struktur PL/SQL :
DECLARE
variabel tipe_data;
konstanta CONSTANT tipe_data := nilai;
...
BEGIN
statement_1;
statement_2;
...
EXCEPTION
WHEN nama_eksepsi THEN statement_untuk_mengatasi_error;
...
END;
Contoh :
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
teks VARCHAR2 (20);
BEGIN
teks := ‘Belajar Oracle’;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(teks);
END;
/
Bekas jerawat sering membuat pusing tujuh keliling. Sebenarnya, bekas jerawat bukan hanya akibat jerawat dipencet. Bisa juga karena pengunaan obat yang kurang cocok dengan jenis kulit. Ada beberapa perawatan sederhana yang jika rutin dilakukan dapat membuat wajah mulus tanpa jerawat dan bekasnya.
· - Tomat
Tomat kaya akan kandungan vitamin A yang efektif mengentikan kelenjar minyak berlebih penyebab jerawat. Tomat juga punya antioksidan yang sanggup mengembalikan kulit rusak dan membutat kulit awet muda. Caranya, dengan meminum jusnya setiap hari dan juga dengan menggunakan tomat sebagai masker. Untuk masker, anda dapat memotong tomat tipis-tipis dan taruh diseluruh wajah, atau potong tomat menjadi dua lalu gosokkan kewajah. Diamkan selama 20 menit lalu bilas. Kulit anda pun lebih cerah dan elastic.
· - Lemon
Lemon mengandung asam sitrat yang sangat ampuh menghilangkan bekas jerawat. Anda dapat meminum jusnya setiap hari atau dapat digosokkan kewajah. Caranya adalah belah lemon menjadi dua, lalu gosoklah kewajah dengan cara melingkar.
· Madu
Selain bisa diminum, madu dapat pula dijadikan masker. Caranya adalah, pertama-tama cuci wajah anda dengan air hangat, lalu setelah itu oleskan madu keseluruh wajah.
· - Putih Telur
Putih telur sangat efektif bagi penyembuhan bekas jerawat. Caranya adalah ambil kapas atau kain bersih, lalu celupkan kedalam putih telur. Setelah itu pijat-pijat keseluruh permukaan wajah. Rutin lakukan jelang tidur malam.
