Manusia membutuhkan tidur setidaknya 8 jam perhari. Namun, karena tuntutan pekerjaan kebutuhan akan tidur yang berkualitas tidak terpenuhi.
Hal ini sering kali dianggap remeh. Padahal, dampak kurang tidur bagi tubuh adalah sangat tidak baik.
Dampak kurang tidur tidak hanya dirasakan keesokan harinya saja, tapi jika dilakukan secara sering dan terus menerus, dapat mengganggu kerja sistem tubuh.
Berikut adalah beberapa dampak yang akan dialami jika masalah kurang tidur tidak terselesaikan.
- Meningkatkan Resiko Kecelakaan
Kurang tidur dimalam hari akan menimbulkan rasa kantuk dikeesokan harinya. Dan akan mengurangi tingkat kefokusan saat berkendara.
- Mempengaruhi Kesehatan dan Keindahan Kulit
Kulit akan menjadi pucat saat kurang tidur. Selain itu, jika kurang tidur dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan garis halus pada wajah dan lingkar hitam dibawah mata atau yang lebih dikenal dengan istilah 'mata panda'.
- Memicu Obesitas
terlalu lama terjaga dimalam hari, akan menimbulkan rasa lapar yang nantinya akan mendorong kita untuk mengemil. Selain itu, menurut penelitian bahwa waktu tidur yang singkat akan mengalami penurunan leptin dan peningktan ghrelin.
Diman ghrelin merangsang rasa lapar dan leptin memberi sinyal kenyang keotak dan merangsang nafsu makan.
- Menimbulkan Masalah Kesehatan
Kurang tidur dapat memicu resiko terkena penyakit jantung, gagal jantung, serangn jantung, diabetes, stroke dan tekanan darah tinggi.
- Konsentrasi Menurun
Orang yang mengalami kurang tidur akan mengurangi kemampuan dalam berfikir dan belajar. Karena konsentrasi, daya ingat dan kemampuan dalam memecahkan suatu masalah juga terganggu.
- Depresi
Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental.
Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi.
- Membuat Cepat Lelah
Tubuh akan membutuhkan oksigen dan sari akan lebih banyak. Kinerja otot dan otak anda juga akan semakin menurun.
Silahkan Dibaca Selengkapnya..
Hal ini sering kali dianggap remeh. Padahal, dampak kurang tidur bagi tubuh adalah sangat tidak baik.
Dampak kurang tidur tidak hanya dirasakan keesokan harinya saja, tapi jika dilakukan secara sering dan terus menerus, dapat mengganggu kerja sistem tubuh.
Berikut adalah beberapa dampak yang akan dialami jika masalah kurang tidur tidak terselesaikan.
- Meningkatkan Resiko Kecelakaan
Kurang tidur dimalam hari akan menimbulkan rasa kantuk dikeesokan harinya. Dan akan mengurangi tingkat kefokusan saat berkendara.
- Mempengaruhi Kesehatan dan Keindahan Kulit
Kulit akan menjadi pucat saat kurang tidur. Selain itu, jika kurang tidur dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan garis halus pada wajah dan lingkar hitam dibawah mata atau yang lebih dikenal dengan istilah 'mata panda'.
- Memicu Obesitas
terlalu lama terjaga dimalam hari, akan menimbulkan rasa lapar yang nantinya akan mendorong kita untuk mengemil. Selain itu, menurut penelitian bahwa waktu tidur yang singkat akan mengalami penurunan leptin dan peningktan ghrelin.
Diman ghrelin merangsang rasa lapar dan leptin memberi sinyal kenyang keotak dan merangsang nafsu makan.
- Menimbulkan Masalah Kesehatan
Kurang tidur dapat memicu resiko terkena penyakit jantung, gagal jantung, serangn jantung, diabetes, stroke dan tekanan darah tinggi.
- Konsentrasi Menurun
Orang yang mengalami kurang tidur akan mengurangi kemampuan dalam berfikir dan belajar. Karena konsentrasi, daya ingat dan kemampuan dalam memecahkan suatu masalah juga terganggu.
- Depresi
Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental.
Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi.
- Membuat Cepat Lelah
Tubuh akan membutuhkan oksigen dan sari akan lebih banyak. Kinerja otot dan otak anda juga akan semakin menurun.
