Panganan renyah dan gurih ini sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat kita. Hampir setiap wilayah di Indonesia memiliki kerupuk khas daerah mereka. Kerupuk nikmat dikonsumsi sebagai makanan pendamping maupun cemilan disaat sedang jenuh . Kerupuk dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan.
Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sebelum dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dijumpai di Indonesia. Kerupuk berharga murah seperti kerupuk aci atau kerupuk mlarat hanya dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan, dan vetsin.
Kerupuk memiliki beberapa jenis :
* Kerupuk udang
* Kerupuk ikan
* Kerupuk aci
* Kemplang
* Kerupuk bawang putih
* Kerupuk bawang
* Kerupuk kulit
* Kerupuk mlarat
* Kerupuk gendar
* Kerupuk sanjai
* Rengginang
* Rempeyek
* Rambak
* Emping
Akan tetapi saat ini begitu banyak kerupuk yang menggunakan bahan-bahan pangawet yang tidak diizinkan atau membahayakan konsumen, seperti penggunaan boraks. Padahal untuk pembuatan semua jenis kerupuk
sama sekali tidak memerlukan bahan pengawet dalam pembuatannya.
Selasa, 12 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar