Manager proyek adalah orang yang bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah proyek yang biasanya berkaitan dengan bidang industri kontruksi, arsitektur, telekomunikasi dan informasi teknologi. Kesuksesan ataupun kegagalan suatu proyek, ditentukan oleh manajer proyek.
Berdasarkan pekerjaanya, menurut Kartz, seorang manager proyek harus memiliki beberapa kemampuan, yaitu :
* Kemampuan konseptual
* Kemampuan interpersonal
* Kemampuan administrasi
* Kemampuan teknis
Selain itu, Shtub (1994) menggambarkan diagram kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang manager proyek, diantaranya :
1. Budgeting and Cost Skills: Kemampuan dalam hal membuat anggaran biaya proyek baik dalam hal analisis biaya proyek, analisis kelayakan investasi agar keuangan proyek dapat berjalan optimal sesuai dengan keinginan penyedia dana.
2. Schedulling and Time Management Skills: Manajer proyek dituntut untuk dapat mengelola waktu secara baik agar proyek dapat selesai tepat waktu seperti yang diharapkan. Untuk mengelola waktu ini manajer proyek harus mendefinisikan aktivitas-aktivitas yang diperlukan, misalnya dengan teknik WBS (Work Breakdown Structure). Selain itu, manajer proyek harus mampu memperkirakan waktu bagi setiap aktivitas secara realistis.
3. Technical Skills: Kemampuan teknis melingkupi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek itu sendiri, dengan mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek. Kemampuan ini biasanya didapatkan dari penimbaan ilmu khusus, misalnya Institut Manajemen Proyek, dsb
4. Resource Management and Human Relationship Skills: Manajer proyek perlu memahami akibat dari kegagalan dalam mengelola sumber daya, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam menempatkan sumberdaya yang ada dan menjadwalkannya. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk membangun jaringan sosial dengan orang-orang yang terlibat di dalam proyek, seperti para stakeholder.
5. Communication Skills: Perencanaan sebuah proyek akan menjadi tidak berguna ketika tidak ada komunikasi yang efektif antara manajer proyek dengan timnya. Setiap anggota tim harus mengetahui tanggung jawab mereka.
6. Negotiating Skills: Selain kemampuan komunikasi yang baik, negosiasi juga memerlukan strategi dalam menarik dukungan manajemen atas atau sponsor mereka, bagaimanapun, pihak yang bernegosiasi harus dapat melihat loyalitas sang manajer terhadap mereka, baru kemudian akan muncul kepercayaan.
7. Marketing, Contracting, Customer Relationship Skills: Manajer proyek juga harus memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil proyeknya, karena akan sangat tragis ketika sebuah proyek yang sukses secara implementatif, tetapi outputnya tidak dibutuhkan oleh para penggunanya. Selain itu, kedekatan dengan konsumen sangat diperlukan. Sang manajer perlu responsif terhadap perubahan kebutuhan dan persyaratan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam konsep TQM, kunci utama untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah komunikasi secara terus-menerus anatar pelanggan maupun antar tim proyek (Tjiptono&Diana, 2003).
8. Leadership Skills: Kepemimpinan menjadi salah satu peranan penting yang dimiliki oleh seorang Manager proyek. Apa yang dilakukan oleh manajer proyek menendakan bagaimana seharusnya orang lain atau timnya bekerja. Grey&Larson (2006) memberikan contoh gaya kepemimpinan dengan memberi teladan sebagai syarat menuju manajer proyek yang efektif.
Selain melihat dari kemampuan yang dimiliki untuk menjadi seorang manager proyek yang baik, ada beberapa karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer proyek, yaitu:
- Karakteristik Pribadinya
- Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
- Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
Karakteristik Pribadinya
* Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
* Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
* Memiliki integritas diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung
dilingkungan tempat dia bekerja.
* Asertif
* Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
* Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran
dan prosedur yang dibuat.
* Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat
memuaskan para pengguna/klien.
* Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.
* Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran
dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan standar dan tujuan
yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
* Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal
maupun masalah tak terduga.
* Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.
* Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut
ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi jadwal maupun anggaran
yang meleset.
* Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan
sebelumnya.
* Memiliki kematangan yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan
stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.
* Mampu membuat perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
* Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.
* Mampu menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara
bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
* Menghormati para anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
* Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.
* Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai.
* Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
* Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima
pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
* Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian melekat.
* Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan
yang didelegasikan darinya.
* Menjadikan dirinya sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
* Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.
* Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya
sebagai kekuatan individual.
* Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang
terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme mereka.
* Menyediakan sedikit waktu untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta
pengembangan dirinya.
* Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.
* Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi
efektif di dalamnya.
Sumber :
http://111pang.blogspot.com/2012/04/kriteria-manager-proyek-yang-baik.html
Jumat, 13 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar