Assalamualaikum Welcome To My Blogger & Enjoy

Kamis, 12 April 2012

COCOMO

COCOMO (Constructive Cost Model) adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mengestimasi biaya proyek, usaha, jadwal dan jumlah staff yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk perangkat lunak. COCOMO didesain pada tahun 1981 oleh Barry Boehm.

COCOMO terdiri 3 jenis, diantaranya :

1. Basic (COCOMO I 1981)
Perkenalan COCOMO ini diawali pada akhir tahun 1970-an. Basic COCOMO digunakan untuk menghitung dari estimasi jumlah LOC(Lines Of Code). Boehm, melakukan riset dengan mengambil kasus dari 63 proyek perangkat lunak untuk membuat model matematisnya. Model dasarnya adalah sebuah persamaan sebagai berikut :
effort = C* size ^ M

Keteangan :
effort : usaha yang dibutuhkan selama proyek, diukur dalam person-months
c dan M : konstanta yang dihasilkan dalam riset Boehm dan tergantung pada penggolongan besarnya proyek perangkat lunak
size : estimasi jumlah baris kode yang dibutuhkan untuk implementasi, dalam satuan KLOC (kilo lines of code). Ukuran program dinyatakan dalam KLOC.

2. Intermediet (COCOMO II 1999)
Intermediet COCOMO digunakan untuk meghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program dan sekumpulan "cost drivers" yang mencakup penilaian subjektif produk, perangkat keras, personil danatribut proyek. COCOMO jenis mempergunakan data-data historis dari proyek-proyek yang pernah menggunakan COCOMO I, dan terdaftar pengelolaan proyeknya dalam COCOMO database, yang dijabarkan dalam kategori dan sub-kategori sebagai berikut :
 
  a. Atribut Produk
     - Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
     - Ukuran basis data aplikasi (DATA)
     - Kompleksitas produk (CPLX)
 
  b. Atribut perangkat keras
     - Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
     - Memori yang dipakai (STOR)
     - Kecepatan mesin virtual (VIRT)
     - Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)

  c. Atribut sumber daya manusia
     - Kemampuan analisis (ACAP)
     - Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
     - Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
     - Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
     - Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)

  d. Atribut proyek
     - Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
     - Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
     - Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)

3. Detailed COCOMO (COCOMO Detil)
Detil COCOMO menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak 1. Pada COCOMO detail, upaya dihitung sebagai fungsi dari ukuran program dan satu set driver biaya yang diberikan sesuai dengan tiap tahap siklus hidup rekayasa perangkat lunak.



sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/jenis-jenis-cocomo/                                                       http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/cocomo-constructive-cost-model/

0 komentar:

Posting Komentar

Siguiente Anterior HOME
 
Melati Tri Arumdhani Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo